Nama Buku :
Aroma Karsa
Penulis : Dee Lestari
Penerbit :
Bentang Pustaka
Tahun terbit :
2018
ISBN : 978-602-291-463-1
Teka-teki, sebelum terpecahkan, mampu menghalangi banyak hal. Perubahan, salah satunya. - Aroma Karsa (@deelestari)
Sebelum memulai, saya ingin bercerita bagaimana
tiba-tiba novel ini ada di tangan saya. Suatu hari, seorang dosen –yang
sama-sama menyukai membaca- menawariku untuk membaca sebuah novel baru yang
dibelinya. Dia bercerita bahwa novel ini adalah novel Dee yang lain daripada
yang lain. Awalnya aku sama sekali gak percaya. Tapi akhirnya, setelah
menyelesaikan buku tersebut, aku gak bisa menggambarkan perasaanku yang kagum
dengan cerita Dee.
Aku tahu karya Dee sejak Ia menulis buku Supernova.
Sebagai seorang novelis, Ia cukup digandruni semua anak muda. Aku pribadi
menyukai Dee karena kagum dengan risetnya dalam menulis sebuah karya. FYI,
tidak semua penulis dapat melakukan itu. Dalam karya ini, Dee kembali
menunjukkan bahwa riset adalah hal yang paling penting bagi penulis dapat dapat
mendiskripsikan sesuatu dengan sedetail-detailnya.
Novel Aroma Karsa bercerita tentang tokoh Jati yang memiliki
kemampuan penciuman yang luar biasa. Pertemuan Jati dengan Raras Prayagung yang
merupakan seorang pengusaha parfum kaya raya adalah awal perjalanannya mencari
Puspa Karsa dan akhirnya bertemu dengan Tanaya Suma. Novel ini membawa kisah
bernuansa mitologi lokal tentang keberadaan makhluk di Gunung Lawu yang syarat
dengan kisah mistik. Novel tebal ini, membawaku pada imajinasi yang panjang
hingga akhirnya berhasil menyelesaikan buku ini dalam waktu dua hari.
Membaca novel ini sebenarnya seperti membaca sebuah novel
karya JK Rowlin yang syarat dengan petualangan yang terlihat nyata. Isinya benar-benar
padat dengan makna. Jelas saja bila aku bisa menyimpulkan bahwa Dee benar-benar
memberikan waktu yang sangat lama untuk mempersiapkan novel ini. Kabarnya,
petualangan risetnya hampir beberapa tahun. Meski demikian, novel ini tidak
terkesan berlebihan. Dari beberapa review yang ditulis di internet, pembaca
versi digital betul-betul menikmati novel versi cetaknya dengan alasan bahwa
Dee masih dapat menghidupkan kembali cerita bersambung dalam versi digital
tersebut. Sementara aku, yang notabene adalah penikmat karya Dee versi cetak,
sangat penasaran apakah kisah ini benar-benar ada dan apakah bunga puspa karsa
benar-benar ada. Hehehe
Sila baca dan nikmati buku tebal ini sendirian karena
sejujurnya, ending dari buku ini benar-benar diluar dugaan semua orang. Aku tidak
mau membahasnya disini karena menurutku akan sangat menyenangkan bila kalian
penasaran hingga akhir. Wujud dari puspa karsa adalah sesuatu. Jadi, aku
benar-benar merekomendasikan kalian membaca buku ini karena buku ini berbeda
sekali dengan karya Dee lainnya.
Sayangnya, ada beberapa cerita yang tidak tuntas disampaikan
Dee dalam buku ini. Beruntung, Alur buku masih membawa kita bertanya-tanya tentang
keaslian dari cerita yang ditulis Dee lestari yang satu ini.
0 komentar:
Post a Comment