REVIEW : LOVE UNLOVE REPEAT (Kumpulan Puisi)

, , 1 comment
by @nilayunilasari__



Nama Buku  : Love Unlove Repeat
Penulis          : Adi K.
Ilustrator       : Emte
Penerbit         : PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit   : 2018
ISBN             : 978-602-03-8138-1
Harga buku    : Rp 55.000

Writing poems about you is not as easy as fogetting you.

Melupakan seseorang yang pernah hadir dalam hidup kita sepertinya adalah hal yang mudah. Padahal tidak. Rasa galau karena kehilangan orang yang kita sayang tersebut akan semakin besar dan berkembang setiap hari. Seperti halnya perasaan penulis yang ia gambarkan dalam buku kumpulan puisi berbahasa Inggris ini. Love Unlove Repeat, akan membawamu lebih merindukan orang tersebut dan akhirnya menyuruhmu tidak benar-benar melupakan orang tersebut.

Kenapa rasanya bisa seperti itu?

Ketika saya membuka buku ini, ilustrasi tiap puisi membuat saya masuk kedalam puisi itu sendiri. Belum lagi, puisi yang disampaikan bercerita mengenai kebiasaan-kebiasaan kisah cinta yang sering mengalami suka duka dan susahnya melupakan seseorang yang pernah ada di dalam kehidupan kita. Melalui buku ini, penulis mengajak kita untuk dapat menggali lebih dalam pemikiran-pemikiran kita tentang keberlanjutan cinta yang kita miliki.

Seperti halnya buku kumpulan puisi lainnya, lebih dari puluhan puisi ditulis Adi dan diilustrasikan satu per satu di satu halaman yang sama. Buku ini benar-benar enak dibaca karena meskipun keseluruhan buku ini berbahasa Inggris, kamu masih bisa memahami isi dari puisi tersebut. Penggunaannya bahasa yang sering di temui dalam kehidupan sehari-hari adalah salah satu alasan kenapa buku ini dapat dibaca bahkan untuk kamu yang tidak begitu paham (tapi ngerti dikit lah) tentang istilah asing. Selain itu, kamu takkan bosan membaca setiap puisinya karena alur penulisannya yang masih anak muda banget. Cocok sekali untukmu yang baru putus cinta atau sedang mengalami pasang surut dalam hubungan percintaan. Hehhe.

Saya ingin menutup resensi ini dengan membuat satu kutipan balasan untuk puisi Adi yang berjudul “Loud Heartbreak” (kalau kamu penasaran, kamu bisa baca puisinya di hal 11)

Jawabanku adalah : 
“Even if a heartbreak is too loud for me, love you alone is still something more painful. That’s why, some memories about us are better to say loudly.”  -nil

Jadi, begitulah cinta. Kita akan memaklumi setiap tangis yang kita keluarkan hanya karena kita sadar bahwa kenangan tentang cinta adalah hal yang penting dipertahankan. Buku ini akan menjadi teman menangismu yang indah untuk merindukan dia yang saat ini kamu tangisi. Semangatlah. 

-nil






1 comment:

  1. Mantap K Yuni, Aku tunggu review yang baru dari Mu. Eh jangan lupa ya mampir di barrosbloger.blogspot.com

    ReplyDelete